/* salju turun */ adnan: January 2008

Thursday, January 24, 2008

Perubahan

Dalam hidup ini selalu diperlukan adanya perubahan. Tentu saja perubahan yang dimaksud adalah perubahan ke arah yang lebih baik. Bahkan ada yang mengatakan bahwa manusia yang paling sukses di dunia ini adalah manusia yang dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Dalam hal ini, yang dimaksud dengan "menyesuaikan diri" tentunya adalah berubah ke arah yang lebih baik. Di lain pihak ada juga yang mengatakan bahwa manusia yang tidak melakukan perubahan dirinya ke arah yang lebih baik akan musnah ditelan oleh zaman.

Perubahan terhadap tampilan blog saya ini semoga saja semakin menambah semangat pemilik blog untuk terus menulis tanpa merasa bosan. Karena menurut saya sepintar-pintarnya orang akan tetap terasa kurang jika ia belum bisa menulis. Dalam artian menulis ide-idenya dengan runtut dan dapat dipahami oleh para pembacanya. Selama ini aku melihat bahwa kesempatan untuk menulis semakin lebar, lalu mengapa tidak belajar mulai dari sekarang?

Kalo alasan mengapa saya memilih warna biru adalah karena saya merasa bahwa biru adalah satu warna yang bisa membuat sejuk di hati. Seringkali ketika aku merasa sedih, marah, kecewa atau apapun itu, dengan memandang langit cerah(terutama malam hari) yang berwarna biru, hati ini seolah luluh. Dan perasaan yang nggak karuan tadi menjadi satu perasaan damai. Kepala menjadi jernih untuk berfikir, dan semangat pun muncul entah dari mana. Harapan saya juga begitu untuk blog ini.

OK, deh. Selamat menikmati tampilan baru blog saya. Semoga semakin mudah dipahami dan tidak membosankan di mata maupun di hati.

Friday, January 18, 2008

Takut

Suatu ketika aku berada di rumah sendiri. Orang tuaku sedang menghadiri acara syukuran di rumah tetangga sementara ketiga orang kakakku ngekos di kota. Jam 8 malam, ketika itu orang tuaku berangkat dan jadilah aku sendiri. Usiaku kir-kira 13 tahun karena waktu itu aku masih kelas 2 sekolah menengah. Awalnya sih terkendali, aku nonton tv tanpa menoleh sedikitpun. Sampai kira-kira pukul 9 malam, aku terasa ingin buang air besar. Dasar sial, batinku. Betapa tidak? Kamar kecil di kampung biasanya terletak di luar rumah, termasuk kamar kecil rumahku. Di belakang rumah dengan jarak kira-kira 5 meter dari tembok rumah.

Kucoba untuk bertahan tetapi justru semakin terasa ingin keluar. Aku tidak punya pilihan lain. Sambil berlari aku tengok sana tengok sini. Lebih sialnya lagi, kamar kecil di runahku tidak ada pintunya. Pertama kali aku buang air dengan perasaan tidak nyaman seperti ini. Ada sedikit yang bergerak, jantungku langsung terpacu, angin semilir sebentar bulu kudukku berdiri semua. Sebenarnya masih terasa tetapi ketakutanku membuat aku memutuskan untuk segera keluar.


Cepat-cepat aku keluar dari kamar kecil, suasana benar-benar sepi, hanya ada beberapa suar jangkrik dan kodok. Dasar sial, memang sial, aku berlari terlalu tergesa-gesa hingga terpeleset. Gedebug. Aku terkapar, rasa sakit itu tertutupi oleh rasa takut yang luar biasa besarnya, sehingga aku langsung berdiri dan melanjutkan perjalanan yang hanya 5 meter itu. Ada suara kemerosak dari belakang, entah bisikan darimana sehingga membuat aku berani untuk menoleh ke belakang. Huaaa........ aku menjerit cukup keras. Sesosok bayangan putih menggelantung di atas pohon.


Badanku gemeter tak terkandali. Setiap otot dan sendi di dalam tubuhku terasa kaku. Aku tak bisa bergerak, terpaku di tempat sambil mulutku menganga. Dasar sial. Aku berbalik dan segera membuka pintu. Masuk tanpa sempat menoleh lagi. Untung aku masih ingat untuk mengunci pintunya dan segera lari ke depan televisi. Rasa ingin buang air langsung hilang.


Tak kukira malam itu aku mendapat pengalaman seperti itu. Aku benar-benar diberi pelajaran tentang rasa takut yang sebenarnya. Meskipun paginya aku tahu bahwa sosok putih yang bergelantungan di atas pohon itu ternyata hanyalah pelepah daun pisang yang sudah mengering.


Sekarang aku berfikir, apa sebenarnya yang membuatku takut waktu itu, ya....??? Semuanya berasal dari imajinasiku yang melayang entah ke mana. Film-film horor yang kadang lebih menekankan pada mitos dan khayalan daripada logika membuat pikiranku mengarah ke sana. Ketakutan itu muncul dari dalam diriku sendiri. Tak ada hal dari luar yang sebenarnya waktu itu membuatku takut.

Monday, January 14, 2008

Nganggur

Pernah ga anda menganggur? Pasti pernah dong. Sebenarnya bisa nggak sih kita memanfaatkan waktu luang yang kita punya dengan sesuatu yang bermanfaat? Atau setidaknya ada ga sih istilah nganggur yang bermanfaat? Waduh, maksudnya gimana sih?


Gini lho. Suatu saat kita pasti pernah mengalami suatu waktu di mana ngga ada yang dikerjaan alias no activities. Nha, ada beberapa kondisi saat kita menganggur. Pertama, kita menggunakan saat tersebut untuk istirahat total, dalam artian mengistirahatkan fisik dan mental untuk mempersiapkan aktivitas selanjutnya. Tentu hal ini adalah suatu keadaan yang bermanfaat.



Sementara kondisi yang kedua adalah ketika kita tidak tahu atau bingung mau ngapain sedangkan kalopun mau tidur sudah terlalu banyak tidur sehingga rasanya akan tidak nyaman jika tidur lagi. Kondisi ini yang saya kira sangat tidak menyenangkan. Bagaimana tidak? Manusia didesain untuk selalu beraktivitas meskipun kecil sementara pada kondisi tersebut kita merasa bingung, sebenar-benarnya bingung mau melakukan apa. Saya yakin pada saat tersebut, apapun yang kita lakukan tidak akan terasa menyenangkan.



Kondisi seperti ini biasanya dialami oleh semua orang. Untuk anak kuliahan(seperti saya) misalnya, keadaan ini sering muncul pada saat selesai ujian. Tak ada jadwal kuliah ataupun praktikum. Mau ke kampus pun sepi karena semua berpikiran sama, ngapain datang ke kampus jika tidak kuliah atau praktikum(kecuali yang aktif berorganisasi tentunya).



Permasalahannya adalah ada dampak negatif tentunya dari kondisi tersebut. Yaaa….bagaimanapun juga jika otak terlalu lama didiamkan tanpa ada pemikiran yang membuatnya mengalirkan electron-elektron di berjuta-juta neuron yang ada di kepala maka kemampuan otak akan menurun. Nha, biasanya jika otak sudah menurun akan berpengaruh pada fisik juga. Badan menjadi lemah, malas, lembek, dan kondisi negative lainnya.




Maka dari itu, sebaiknyalah kita kreatif untuk melakukan apapun kegiatan yang akan membuat otak dan badan kita bekerja. Dengan demikian, potensi yang selama ini sudah muncul tidak akan tenggelam lagi bahkan bias jadi akan muncul lebih banyak potensi lainnya. Banyak hal yang bias dilakukan selama kita menganggur tetapi tentu kegiatan yang bernilai positif.




Nha, mumpung ni udah mau selesai ujian, yuk kita persiapkan masa menganggur kita dengan berbagai macam kegiatan yang bermanfaat.

Tuesday, January 1, 2008

Sakit Hati

Tak ada yang lebih menyakitkan daripada sakit hati. Sakit yang secara fisik tidak dapat kita rasakan tetapi sangat mengganggu setiap aktifitas yang kita jalani. Pernahkah anda mengalami? Semua orang pasti pernah mengalaminya.

Sebenarnya apa sih sakit hati itu dan bagaimana cara kerjanya. Tak ada yang tahu. Yang jelas, akit hati muncul ketika kita dikhianati, dilecehkan, dihina, ditolak, atau apapun yang membuat hati kita menjadi sedih.

Gimana ya caranya biar ga sakit hati? Kayaknya sulit deh, karena memang sakit hati itu salah satu yang menjadi karakteristik manusia. Kalo ada orang yang ga bisa sakit hati maka bisa dikatakan ia adalah manusia yang ga normal. Ya gak?

Yang paling penting adalah bagaimana caranya agar sakit hati yang kita alami tidak membuat jalan yang kita tempuh berbelok ke arah yang negatif. Sesakit apapun itu pasti akan sembuh juga. Manajemen hati, membuat kita lebih bisa merasakan manfaat dari setiap perasaan yang muncul di dalam hati kita, entah itu menyakitkan ataupun menyenangkan.