Tanggung jawab
Manusia diberikan amanah yang tidak sedikit oleh Allah SWT untuk melestarikan kehidupan di bumi. Tidak hanya itu, ia juga mempunyai beban untuk selalu membina kerukunan dengan sesame manusia ataupun sesame makhluk hidup. Begitu banyaknya hal yang harus dilakukan oleh bahkan hanya seorang individu saja. Waktu yang hanya 24 jam sehari kadang serasa tidak cukup untuk menyelesaikan semua tugas yang diberikan.
Tetapi intinya adalah bagaimana kita selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut. Kadang meang membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit tetapi itulah kehidupan. Pengorbanan akan terasa pahit pada saat kita melakukannya tetapi akan terasa manis jika kita sudah melaluinya.
Tidak setiap orang mampu untuk mengelola pribadinya dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut. Akibatnya ada beberapa orang yang yang melaksanakan tugas dengan enjoy tetapi ada juga yang melaksanakannya dengan malas-malasan. Kata yang tepat untuk menggambarkan permasalahan tersebut adalah “tangung jawab.”
Pada dasarnya kita tidak dituntut untuk selalu menyelsaikan tugas dengan gemilang tetapi asalkan kita dapat melakukan antisipasi terhadap kegagalan tersebut. Rasa tanggung jawab akan memberikan kita petunjuk mengenai apa yang harus kita lakukan dan apa yang tidak harus kita lakukan. Bukan hal yang mudah untuk mendapatkan apa yang disebut rasa tanggung jawab. Butuh proses yang bahkan tidak sebentar untuk memperolehnya.
Jika kita sudah memiliki rasa tanggung jawab di dalam diri kita maka segalanya akan menjadi nyaman dan menyenangkan. Permasalahan terasa seperti tantangan yang menyenangkan, keberhasilan akan menjadi anugrah yang tak ternilai harganya, hambatan akan menjadi batu pijakan ke anak tangga yang lebih tinggi, dan ancaman akan menjadi teman yang selalu setia menemani.
Banyak orang yang melalaikan tanggung jawab hanya dikarenakan kenikmatan sesaat yang dirsakan sekarang. Padahal kenikmatan sekarang adalah kenikmatan semu yang akan segera berlalu. Kenikmatan di masa mendatang adalah kenikmatan yang lebih hakiki, lebih panjang dan lebih besar. Dengan rasa tanggung jawab, kita dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa mendatang karena kita sudah tahu hokum sebab akibat.
Tetapi intinya adalah bagaimana kita selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk melaksanakan tugas-tugas tersebut. Kadang meang membutuhkan pengorbanan yang tidak sedikit tetapi itulah kehidupan. Pengorbanan akan terasa pahit pada saat kita melakukannya tetapi akan terasa manis jika kita sudah melaluinya.
Tidak setiap orang mampu untuk mengelola pribadinya dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut. Akibatnya ada beberapa orang yang yang melaksanakan tugas dengan enjoy tetapi ada juga yang melaksanakannya dengan malas-malasan. Kata yang tepat untuk menggambarkan permasalahan tersebut adalah “tangung jawab.”
Pada dasarnya kita tidak dituntut untuk selalu menyelsaikan tugas dengan gemilang tetapi asalkan kita dapat melakukan antisipasi terhadap kegagalan tersebut. Rasa tanggung jawab akan memberikan kita petunjuk mengenai apa yang harus kita lakukan dan apa yang tidak harus kita lakukan. Bukan hal yang mudah untuk mendapatkan apa yang disebut rasa tanggung jawab. Butuh proses yang bahkan tidak sebentar untuk memperolehnya.
Jika kita sudah memiliki rasa tanggung jawab di dalam diri kita maka segalanya akan menjadi nyaman dan menyenangkan. Permasalahan terasa seperti tantangan yang menyenangkan, keberhasilan akan menjadi anugrah yang tak ternilai harganya, hambatan akan menjadi batu pijakan ke anak tangga yang lebih tinggi, dan ancaman akan menjadi teman yang selalu setia menemani.
Banyak orang yang melalaikan tanggung jawab hanya dikarenakan kenikmatan sesaat yang dirsakan sekarang. Padahal kenikmatan sekarang adalah kenikmatan semu yang akan segera berlalu. Kenikmatan di masa mendatang adalah kenikmatan yang lebih hakiki, lebih panjang dan lebih besar. Dengan rasa tanggung jawab, kita dapat meramalkan apa yang akan terjadi di masa mendatang karena kita sudah tahu hokum sebab akibat.