Tentang Koordinasi
Banyak hal di dunia ini yang tidak bias kita lakukan sendiri. Sesuai dengan kodrat manusia sebagai makhluk social, ia harus melakukan segala sesuatunya dengan bantuan orang lain. Tidak setiap orang pun mampu membantu orang lain untuk menyelesaikan kegiatan/permasalahan/aktivitas atau apapun juga. Mengapa begitu, karena tidak setiap orang memahami arti koordinasi.
Koordinasi adalah sebuah proses saling mengerti antara dua orang atau lebih untuk melaksanakan suatu hal. Proses yang harus dijalani agar suatu kegiatan dapat dilaksanakan dengan lancer ataupun jika ada masalah tidak akan terlalu banyak kesulitan untuk mengatasinya.
Seperti tubuh kita yang melakukan koordinasinya dengan sangat apik tanpa pernah kita sadari. Ambil contoh saja kaki. Ketika kita berjalan mereka dengan harmonis saling bergantian melangkah maju. Coba saja kita bayangkan seandainya kedua kaki kita tidak melakukan koordinasi. Pada saat yang bersamaan dua buah kaki kanan dan kiri melangkah maju, yang terjadi adalah jatuh dan akan merugikan anggota tubuh yang lainnya.
Koordinasi akan terjadi jika kita melakukan planning sebelum melaksanakan kegiatan tersebut. Perencanaan mengenai langkah apa saja yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan puncak. Bukan hal yang mudah memang tetapi juga bukan hal yang sulit jika kita mau berfikir. Dengan perencanaan maka kita tahu sampai sejauh mana orang lain dapat membantu kita serta kita akan bias mensinkronkan setiap langkah sehingga yang terjadi bukannya interferensi tetapi justri saling mendukung.
Hal yang agak membosankan atau lebih tepatnya menjengkelkan adalah jika dua orang atau lebih di mana satu orang membuat perencanaan dengan sangat baik sementara yang lain dengan santainya melakukan kegiatan yang serba dadakan atau dengan kata lain tanpa perencanaan. Padahal kedua orang itu saling melengkapi kegiatannya. Dua-duanya akan merasa tidak nyaman atau justru yang membuat rencanalah yang merasa tidak nyaman karena rencana yang telah dibuatnya seolah mental begitu saja.
Sangat menyenangkan jika kita dapat melakukan koordinasi suatu kegiatan dengan baik. Kita akan mampu merasakan betapa bermanfaatnya kegiatan tersebut buat kita. Proses pembelajaran terhadap diri kita sangat mungkin terjadi lebih daripada kegiatan lainnya. Dan akhirnya akan mampu meningkatkan derajat kemanusiaan kita seiring bertambahnya ilmu yang dimiliki. Bukankah derajat manusia ditentukan oleh ilmu yang kita miliki? Lalu mengapa kita tidak terus-menerus meningkatkan ilmu kita?
Dusun Bandaran, Turi, Sleman
Hari ketiga KKN
3 Juli 2008 pukul 09.12
Adnan Anwar
Koordinasi adalah sebuah proses saling mengerti antara dua orang atau lebih untuk melaksanakan suatu hal. Proses yang harus dijalani agar suatu kegiatan dapat dilaksanakan dengan lancer ataupun jika ada masalah tidak akan terlalu banyak kesulitan untuk mengatasinya.
Seperti tubuh kita yang melakukan koordinasinya dengan sangat apik tanpa pernah kita sadari. Ambil contoh saja kaki. Ketika kita berjalan mereka dengan harmonis saling bergantian melangkah maju. Coba saja kita bayangkan seandainya kedua kaki kita tidak melakukan koordinasi. Pada saat yang bersamaan dua buah kaki kanan dan kiri melangkah maju, yang terjadi adalah jatuh dan akan merugikan anggota tubuh yang lainnya.
Koordinasi akan terjadi jika kita melakukan planning sebelum melaksanakan kegiatan tersebut. Perencanaan mengenai langkah apa saja yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan puncak. Bukan hal yang mudah memang tetapi juga bukan hal yang sulit jika kita mau berfikir. Dengan perencanaan maka kita tahu sampai sejauh mana orang lain dapat membantu kita serta kita akan bias mensinkronkan setiap langkah sehingga yang terjadi bukannya interferensi tetapi justri saling mendukung.
Hal yang agak membosankan atau lebih tepatnya menjengkelkan adalah jika dua orang atau lebih di mana satu orang membuat perencanaan dengan sangat baik sementara yang lain dengan santainya melakukan kegiatan yang serba dadakan atau dengan kata lain tanpa perencanaan. Padahal kedua orang itu saling melengkapi kegiatannya. Dua-duanya akan merasa tidak nyaman atau justru yang membuat rencanalah yang merasa tidak nyaman karena rencana yang telah dibuatnya seolah mental begitu saja.
Sangat menyenangkan jika kita dapat melakukan koordinasi suatu kegiatan dengan baik. Kita akan mampu merasakan betapa bermanfaatnya kegiatan tersebut buat kita. Proses pembelajaran terhadap diri kita sangat mungkin terjadi lebih daripada kegiatan lainnya. Dan akhirnya akan mampu meningkatkan derajat kemanusiaan kita seiring bertambahnya ilmu yang dimiliki. Bukankah derajat manusia ditentukan oleh ilmu yang kita miliki? Lalu mengapa kita tidak terus-menerus meningkatkan ilmu kita?
Dusun Bandaran, Turi, Sleman
Hari ketiga KKN
3 Juli 2008 pukul 09.12
Adnan Anwar
1 comment:
I think, you will come to the correct decision.
Post a Comment