/* salju turun */ adnan: Santai Menghadapi Masalah

Sunday, June 24, 2007

Santai Menghadapi Masalah

Pernah ngga kita dapet masalah? Huufff....pertanyaan bodoh, ya. Ya pernahlah. Setiap orang pasti pernah dapat masalah. Bukan hal yang istimewa, tetapi yang istimewa adalah meskipun punya masalah tetapi kepala tetap dingin, logika masih tetep jalan, dan suasana hati tetap menyenangkan.

Tadi temenku nanya, gimana sih supaya bisa mewujudkan hal-hal di atas? Emang sih, kebanyakan dari kita (termasuk aku tentunya) ketika dapat masalah hidup menjadi kurang menyenangkan, "grusa-grusu" bahasa jawanya. Itu wajar, tetapi akan lebih menyenangkan jika kita bisa berfikir tenang meski banyak masalah. Aku punya beberapa pemikiran....

Artikel dahulu kan aku bilang bahwa sebenarnya hal yang bisa memunculkan "masalah" adalah ketika suatu stimulus yang datang dari luar tersikapi dengan tidak benar. Sikap sesungguhnya berasal dari pemikiran dan pemikiran berasal dari otak. Yup, itulah kuncinya.

Otaklah kuncinya. Kita nggak bisa mengubah sesuatu yang ada di luar diri kita. Misal deadline tugas kuliah(nggak bisa kita undur), mendapat nilai jelek(kita nggak bisa mengubahnya, dalam waktu singkat maksudnya), dll tetapi kita dapat mengubah sesuatu yang ada dalam diri kita. Apakah itu??? Ya otak itu tadi, kok masih nanya...he...he...he...

Maksudnya, misal deadline tugas besok pagi. Coba kita pikirkan lagi misal kita "grusa-grusu" tidak akan membuat tugas kita cepet selesai, ato jika hati kita cemas, khawatir, bingung ato apalah, hal itu juga tidak membuat tugas kita cepet selesai. Justru mungkin malah menambah beban pikiran saja.

Sekarang coba kalo kita berusaha tenang dan santai. Tentu hal itu juga tidak membuat tugas kita cepet selesai. Toh sama-sama tidak membuat tugas kita cepet selesai mending kan milih yang santai dan tenang. Dan kadang ketenangan itu membuat pikiran kita jernih dan lebih mudah berfikir daripada cemas dan khawatir.

Jadi, coba kendalikan otak kita. Di luar tubuh bukan kuasa kita tetapi di dalam tubuh total dalam kendali kita. Mengapa kita tidak mengendalikan apa yang bisa kita kendlikan saja, daripada berusaha mengubah hal yang ada di luar kuasa kita.

No comments: