Mengapa, ya?
Suatu pagi yang cerah aku bangun dari tidurku, tidak terlalu kesiangan tetapi juga tidak terlalu pagi. Matahari masih belum menampakkan wajahnya, beberapa binatang malam justru masih menyenandungkan suara merdunya. Udara begitu dingin pagi ini, lrbih dingin daripada pagi sebelumnya. Bahkan ketika aku mengeluarkan udara dari paru-paru, ada sedikit uap air yang keluar. Aku membayangkan seperti berada di musim dingin saja. untung saja, tadi malam sebelum tidur aku memakai celana panjang sehingga hawa dingin ini agak berkurang rasanya.
Biasanya, aku langsung ke kamar mandi sehabis tidur. Sikat gigi, buang air, wudhu, atau hanya sekedar cuci muka. Tetapi pagi ini aku tidak langsung ke kamar mandi. Beberapa menit aku hanya sekedar duduk di atas tempat tidur. Bukan karena malas untuk bangun lagi ataupun karena kecapekan tetapi entah mengapa aku merasa ada sesuatu yang aneh, sesuatu yang berbeda, sesuatu yang aku sendiri tidak bias menjelaskan. Sesuatu yang bersifat psikis dan berkecamuk di dalam kepala. “Mengapa, ya?” Batinku waktu itu.
Hampir sepuluh menit aku merenung sendiri di atas kasur. Merasakan sesuatu hal yang aneh dan itu membuatku tidak nyaman. Aku berfikir keras tetapi tidak juga menemukan penyebabnya. Aku mencoba menganalisa berbagai macam kemungkinan, seperti mungkin ada sesuatu yang aku lupakan. Setelah aku cek ternyata tidak juga, atau hari ini akan ada peristiwa yang besar bagiku, tidak juga, atau mungkin karena sebelumnya merasa kecewa akan sesuatu hal, tidak juga. Aku mencoba kemungkinan lain, mungkinkah aku habis dimarahi oleh seseorang, tidak juga, atau ada pekerjaan yang harusnya sudah selesai tetapi belum selesai, tidak juga.
Akhirnya aku menyerah, kupaksakan diriku ke kamar mandi, berharap perasaan ini segera hilang dengan sendirinya. Singkat kata hamper seharian aku merasakan ada sesuatu yang aneh di dalam kepalaku. Suatu perasaan yang lebih mendekati kepada rasa khawatir, takut akan sesuatu, tetapi aku tak dapat menemukan apa penyebabnya. Sebenarnya nggak enak juga sih berada dalam kondisi seperti ini, mengalami sesuatu hal yang tidak pasti. Salah satu kelemahan manusia.
Aku pernah membaca buku psikologi, ada suatu waktu di mana seorang remaja mengalami hal seperti di atas. Keadaan yang tidak akan pernah dialami oleh anak kecil ataupun orang tua. Meskipun belum menemukan penyebab pastinya tetapi minimal aku tahu bahwa itu adalah suatu proses menuju kedewasaan. Aku hanya harus melaluinya dengan enjoy, karena prose situ akan membawaku kepada kedewasaan dan kematangan pribadi. Hal yang sangat aku butuhkan untuk menempuh perjalanan hidup yang sebagian orang bilang panjang tetapi sebagian lainnya bilang pendek.
Yah, pertanyaan itu terjawab sekarang. Dengan umur, pengetahuan dan pengalamanku saat ini aku dapat menganalisa setiap perasaan aneh yang muncul tiba-tiba. Minimal aku dapat mengendalikannya sehingga tidak mengganggu aktifias sehari-hari. Apakah ini berarti aku sudah dewasa? No body’s know.
Biasanya, aku langsung ke kamar mandi sehabis tidur. Sikat gigi, buang air, wudhu, atau hanya sekedar cuci muka. Tetapi pagi ini aku tidak langsung ke kamar mandi. Beberapa menit aku hanya sekedar duduk di atas tempat tidur. Bukan karena malas untuk bangun lagi ataupun karena kecapekan tetapi entah mengapa aku merasa ada sesuatu yang aneh, sesuatu yang berbeda, sesuatu yang aku sendiri tidak bias menjelaskan. Sesuatu yang bersifat psikis dan berkecamuk di dalam kepala. “Mengapa, ya?” Batinku waktu itu.
Hampir sepuluh menit aku merenung sendiri di atas kasur. Merasakan sesuatu hal yang aneh dan itu membuatku tidak nyaman. Aku berfikir keras tetapi tidak juga menemukan penyebabnya. Aku mencoba menganalisa berbagai macam kemungkinan, seperti mungkin ada sesuatu yang aku lupakan. Setelah aku cek ternyata tidak juga, atau hari ini akan ada peristiwa yang besar bagiku, tidak juga, atau mungkin karena sebelumnya merasa kecewa akan sesuatu hal, tidak juga. Aku mencoba kemungkinan lain, mungkinkah aku habis dimarahi oleh seseorang, tidak juga, atau ada pekerjaan yang harusnya sudah selesai tetapi belum selesai, tidak juga.
Akhirnya aku menyerah, kupaksakan diriku ke kamar mandi, berharap perasaan ini segera hilang dengan sendirinya. Singkat kata hamper seharian aku merasakan ada sesuatu yang aneh di dalam kepalaku. Suatu perasaan yang lebih mendekati kepada rasa khawatir, takut akan sesuatu, tetapi aku tak dapat menemukan apa penyebabnya. Sebenarnya nggak enak juga sih berada dalam kondisi seperti ini, mengalami sesuatu hal yang tidak pasti. Salah satu kelemahan manusia.
Aku pernah membaca buku psikologi, ada suatu waktu di mana seorang remaja mengalami hal seperti di atas. Keadaan yang tidak akan pernah dialami oleh anak kecil ataupun orang tua. Meskipun belum menemukan penyebab pastinya tetapi minimal aku tahu bahwa itu adalah suatu proses menuju kedewasaan. Aku hanya harus melaluinya dengan enjoy, karena prose situ akan membawaku kepada kedewasaan dan kematangan pribadi. Hal yang sangat aku butuhkan untuk menempuh perjalanan hidup yang sebagian orang bilang panjang tetapi sebagian lainnya bilang pendek.
Yah, pertanyaan itu terjawab sekarang. Dengan umur, pengetahuan dan pengalamanku saat ini aku dapat menganalisa setiap perasaan aneh yang muncul tiba-tiba. Minimal aku dapat mengendalikannya sehingga tidak mengganggu aktifias sehari-hari. Apakah ini berarti aku sudah dewasa? No body’s know.
No comments:
Post a Comment