/* salju turun */ adnan: Putus Asa

Thursday, September 4, 2008

Putus Asa

Situasi yang dihadapi seseorang selalu berubah setiap saat, kadang menyenangkan kadang biasa-biasa saja, tetapi kadang mnyebalkan. Kondisi yang demikian menuntut kita untuk bias mempersiapkan diri menghadapi situasi apapun yang bahkan di luar perkiraan kita. Tanpa perispan yang matang maka keadaan justrus akan semakin buruk dan akan semakin susah dicari penyelesaiannya.

Salah satu dampak yang terjadi seandainya kita tidak mempersiapkan diri dengan baik menghadapi keadaan yang sangat buruk adalah munculnya rasa putus asa. Rasa di mana semuanya menjadi begitu abstrak untuk dibayangkan, menjadi begitu sulit dilogika. Dampak selanjutnya adalah munculnya keengganan untuk melakukan tindakan penyelesaian. Kalaupun tindakan itu dapat diilakukan, proses yang terjadi menjadi tidak efektif dan efisien.

Banyak poster dan leaflet ataupun spanduk yang bertuliskan “Jangan Putus Asa”, yang tujuannya adalah memotivasi pembacanya agar tidak memunculkan perasaan itu. Seperti kata pepatah yang mengatakan bahwa keadaan manusia itu seperti roda yang berputar, kadang ia berada di atas(yang berarti sedang mengalami kesenangan) tetapi setelah itu akan selalu berganti posisi menjadi di bawah(yang berarti sedang mengalalami kesusahan).

Tingkat kesusahan yang kita alami akan sangat menentukan proses belajar yang kita lakukan. Semakin kita bias bertahan dan bangkit lagi terhadap kesusahan maka sebanyak itu pula peningkatan kemampuan dan ketabahan yang ada dalam diri kita. Kecuali kita putus asa dan menyenyerah maka segala kesusahan akan selalu mendatangkan hikmah yang nantinya bias dijadikan batu pijakan untuk mendapatkan kesenangan di waktu mendatang.

Rasa putus asa hanya akan mendatangkan kesusahan yang semakin besar. Karena dengan putus asa berarti kita tidak melakukan apapun. Tidak melakukan apapun berarti tidak ada penyelesaian. Sementara permasalahan memiliki sifat yang semakin memburuk seandainya dibiarkan. Maka dari itu jika kita ada masalah yang menghadang, semakin cepat kita menyelesaikannya semakin mudahlah caranya. Penundaan hanya akan menimbulkan penundaan selanjutnya.

Semangat adalah modal utama agar putus asa tidak menggerogoti setiap dinding hati dan pikiran kita. Yuk, kita semangat. Tak ada permasalahan yang tidak ada penyelesaiannya. Yang harus kita lakukan hanyalah melakukan apapun yang bias kita lakukan sesuai dengan kemampuan, selanjutnya biar yang ada di atas memutuskan.

2 comments:

Anonymous said...

He he he, sama neh kadang stuck juga ngadepin sesuatu yang melenceng dari rencana dan bahkan logika. But semangat itu mang puentiing banged deh:-).

Anonymous said...

yup.....semangat!!!!