/* salju turun */ adnan: Masalah

Tuesday, June 19, 2007

Masalah

Darimana datangnya masalah? Itulah pertanyaan yang kadang aku tanyakan pada diriku sendiri pada saat masalah datang berkunjung di beberapa waktu kehidupanku. Adakah yang bisa menjawab pertanyaan itu? Saya yakin tidak semua orang bisa menjawabnya. Tetapi memang pertanyaan itu tidak aku ajukan untuk siapapun, tetapi memang khusus untuk diriku sendiri.

OK. Sekarang, apa sih masalah itu? Suatu keadaan yang membuat hidup menjadi agak kurang mengenakkan, kurang bergairah, kurang menyenangkan tetapi kadang justru memunculkan semangat baru. Aneh memang tetapi itulah yang selama ini aku rasakan. Trus, sebenarnya masalah itu kata benda atau kata kerja? Kalo aku memandangnya masalah itu kata benda karena ia bisa berkedudukan sebagai objek dan subjek....(Lho kok malah jadi pelajaran bahasa indonesia sih...????).

Contoh dari masalah adalah :

  1. Ada tugas mengerjakan laporan praktikum, deadline tinggal 1 hari tapi belum mengerjakan sama sekali...(Pusing deh....)
  2. Kuliah udah hampir 3 taon tapi IP-nya masih kurang dari 3....(Wah, repot juga tuh....)
  3. Mencintai seseorang tapi ternyata bertepuk sebelah tangan
  4. Libur panjang tapi nggak tahu mo ngapain..
Dan masih banyak lagi yang tak bisa disebutkan satu persatu.......
Nha, kalo aku melihat berbagai contoh masalah yang aku sebutkan di atas kebanyakan berasal dari luar diri kita. Maksudnya ada stimulus yang datang dari pihak luar yang kemudian kita sikapi dengan nama masalah.

Kalo kita mau berfikir sejenak maka akan kita temukan bahwa sebenarnya stimulus yang datang dari luar itu bukanlah masalah. Masalah timbul ketika ada stimulus yang kita sikapi dengan perilaku yang salah. Contoh, misal ada tugas untuk membuat paper suatu mata kuliah. Maka sebenarnya hal itu bukanlah masalah. Dikatakan masalah ketika kita tidak segera menyelesaikan tugas itu dan sampai deadline hampir tiba baru kita menyadarinya dan akhirnya ribut sendiri.

Kesimpulanku adalah masalah itu tidak akan pernah menjadi besar ketika kita bisa menyikapi setiap stimulus yang datang dari luar dengan perilaku yang baik dan benar. Maka dari itu, pandai pandailah kita dalam menanggapi setiap hal yang datang dari luar diri kita.

2 comments:

Anonymous said...

yup . aku setuju. bahwa msalah sebenarnya bisa diatasi dengan sabar dan terus melakukan upaya untuk menyelesaikannya. bukan malah menghindarinya. salam kenal ya... dari prim

tukeran link yuk.. kamu udah aku link

Cempluk Story said...

tulisan ini sangat top banget..saya jadi ada penyadaran jika masalah itu kerap kali datangnya dari pikiran kita yg tertutup oleh batasan batasan pikiran kita sendiri (spt kita males2an)..so imposible is nothing...hehehe