/* salju turun */ adnan: Benar Tidak Selalu Benar

Tuesday, May 22, 2007

Benar Tidak Selalu Benar

Pernahkah kita bertengkar dengan seseorang? Atau minimal beda pendapat ajalah dengan orang lain? Pasti pernah. Nha, biasanya dalam kondisi seperti itu ego yang kita miliki keluar dan mendominasi sebagian besar ruang otak kita. Akibatnya kita menjadi seolah-olah tidak mau disalahkan, tidak mau dikritik, dan tidak mau menerima pendapat orang lain dan akhirnya kitalah yang paling benar.

Tetapi ngomong-ngomong soal benar, sebenarnya yang bagaimana sih yang dikatakan benar? Bagaimana suatu tindakan atau perkataan atau benda atau apapun juga dapat dikatakan benar. OK, masalah ini akan kita persempit saja mengenai perkataan yang benar. Mari kita ulas bersama-sama.

Menurutku suatu perkataan dikatakan benar jika memenuhi dua syarat kebenaran

  • Dari segi isinya memang benar
Misalnya kita ingin menasehati seorang anak yang mencuri "Kamu jangan suka mencuri!" Maka dari segi isinya sudah benar. Lain halnya jika kita bilang "Kalo mau mencuri yang banyak sekalian, toh sama-sama dosanya!" Jelas sekali dari isinya saja sudah tidak benar. Betul???

  • Cara penyampaiannya benar
Nha, ini juga penting. Percuma kita menyampaian sesuatu yang benar (isinya) tetapi salah dalam penyampaiannya. Menurutku hal itu tidak bisa dikatakan benar dalam arti yang sesungguhnya. Contohnya saja, kita ingin menyampaikan bahwa mencuri itu tidak baik. Dari isinya memang sudah benar tetapi jika kita menyampaikan dengan kasar dan arogan
maka tidak bisa dikatakan bahwa tindakan itu benar.

Banyak orang yang karena merasa bahwa apa yang disampaikannya benar maka ia tidak peduli cara menyampaiakannya. Aku pikir hal itu percuma, justru mungkin akan menyakiti perasaan orang yang ingin kita beri informasi. Maka dari itu, sampaiakanlah sesuatu yang benar dengan cara yang benar pula. Jangan sampai sesuatu yang benar tidak bisa diterima oleh orang lain hanya karena cara penyamapaiannya yang tidak benar.

No comments: