Bayangkan !
Manusia diciptakan dengan kemampuan untuk membayangkan sesuatu, baik yang nyata ataupun tidak nyata. Yang nyata misalnya kita membayangkan suatu kejadian yang sudah terjadi di masa lalu sedangkan yangtidak nyata misalnya membayangkan sesuatu yang belum terjadi. Banyak hal yang bisa dijadikan bahan untuk dibayangkan. Objek tersebut bisa berupa benda, orang, tindakan, atau bahkan hanya suatu konsep saja.
Nha, kemampuan manusia untuk membayangkan sesuatu membuat dia dapat memunculkan suatu potensi yang sangat luar biasa. Dengan membayangkan, orang bisa menciptakan berbagai macam alat modern yang memudahkan aktivitas manusia, merubah keadaan yang kacau menjadi teratur, atau membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Karena pada dasarnya, dengan membayangkan kita dapat mensimulasikan sesutau sehingga dapat mengetauhi kelemahan ataupun cacat pada apa yang sedang dibayangkan.
Proses belajar yang kita lakukan akan efektif seandainya kita dapat memahami apa yang sedang kita pelajari. Proses pemahaman tersebut dapat ditempuh dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan membayangkannya. Misal anak sekolah sedang mempelajari biologi, khususnya anatomi tubuh. Akan lebih bisa dipelajari seandainya dia belajar sambil membayangkan keadaannnya, tidak hanya sekedar menghafal saja. Tulang belikat, bayangkan letaknya di mana dan bentuknya seperti apa, jantung, bentuknya seperti apa dan letaknya di mana, darah, bayangkan seandainya kita tidak punya darah, maka kita akan tahu fungsinya.
Hafal sangat berbeda dengan faham karena faham berarti menempatkan suatu pengetahuan jauh di dalam otak kita sehingga tidak mudah lupa, sebaliknya dengan menghafal. Dengan membayangkan, kadang kita tidak hanya faham akan ilmu yang sedang dipelajari tetapi juga dapat memunculkan suatu ide lain di luar ilmu yang sudah ada. Proses belajar yang bagi sebagaian orang dianggap sebagai suatu kegiatan yang sangat membosankan berubah menjadi sesuatu yang sangat mengasyikkan.
Rasa ingin tahu adalah sifat dasar manusia, dan menemukan sesuatu yang baru bagi dirinya adalah hal yang memberikan kepuasan tersendiri. Semakin kita tahu maka semakin besar pula keinginan kita untuk mengetahui hal yang lain. Artinya semakin banyak pula pengetahuan yang kita dapat. Dan akhirnya, rasa puas yang akan membangkitkan semangat kemajuan pun akan bertambah.
Jadi, mari kita tingkatkan kualitas belajar kita dengan tidak hanya menghafal materi yang sudah ada tetapi juga dapat membayangkannya sebagai sesuatu yang nyata. Keuntungan yang diperoleh tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga orang-orang yang ada di sekitar kita. Semakin detail kita dapat membayangkan sesuatu hal, maka semakin banyak hal yang kita fahami. Faktanya adalah bahwa kemampuan seseorang untuk membayangkan berbeda-beda, tetapi pada dasarnya, semakin kita sering membayangkan, semakin baik pula kemampuan kita memahami suatu hal.
Terakhir yang perlu diingat adalah, membayangkan berbeda dengan melamun. Melamun adalah pekerjaan yang sangat sedikit manfaatnya, setidaknya lebih sedikit manfaatnya daripada kerugiannya.
Nha, kemampuan manusia untuk membayangkan sesuatu membuat dia dapat memunculkan suatu potensi yang sangat luar biasa. Dengan membayangkan, orang bisa menciptakan berbagai macam alat modern yang memudahkan aktivitas manusia, merubah keadaan yang kacau menjadi teratur, atau membuat sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Karena pada dasarnya, dengan membayangkan kita dapat mensimulasikan sesutau sehingga dapat mengetauhi kelemahan ataupun cacat pada apa yang sedang dibayangkan.
Proses belajar yang kita lakukan akan efektif seandainya kita dapat memahami apa yang sedang kita pelajari. Proses pemahaman tersebut dapat ditempuh dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan membayangkannya. Misal anak sekolah sedang mempelajari biologi, khususnya anatomi tubuh. Akan lebih bisa dipelajari seandainya dia belajar sambil membayangkan keadaannnya, tidak hanya sekedar menghafal saja. Tulang belikat, bayangkan letaknya di mana dan bentuknya seperti apa, jantung, bentuknya seperti apa dan letaknya di mana, darah, bayangkan seandainya kita tidak punya darah, maka kita akan tahu fungsinya.
Hafal sangat berbeda dengan faham karena faham berarti menempatkan suatu pengetahuan jauh di dalam otak kita sehingga tidak mudah lupa, sebaliknya dengan menghafal. Dengan membayangkan, kadang kita tidak hanya faham akan ilmu yang sedang dipelajari tetapi juga dapat memunculkan suatu ide lain di luar ilmu yang sudah ada. Proses belajar yang bagi sebagaian orang dianggap sebagai suatu kegiatan yang sangat membosankan berubah menjadi sesuatu yang sangat mengasyikkan.
Rasa ingin tahu adalah sifat dasar manusia, dan menemukan sesuatu yang baru bagi dirinya adalah hal yang memberikan kepuasan tersendiri. Semakin kita tahu maka semakin besar pula keinginan kita untuk mengetahui hal yang lain. Artinya semakin banyak pula pengetahuan yang kita dapat. Dan akhirnya, rasa puas yang akan membangkitkan semangat kemajuan pun akan bertambah.
Jadi, mari kita tingkatkan kualitas belajar kita dengan tidak hanya menghafal materi yang sudah ada tetapi juga dapat membayangkannya sebagai sesuatu yang nyata. Keuntungan yang diperoleh tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga orang-orang yang ada di sekitar kita. Semakin detail kita dapat membayangkan sesuatu hal, maka semakin banyak hal yang kita fahami. Faktanya adalah bahwa kemampuan seseorang untuk membayangkan berbeda-beda, tetapi pada dasarnya, semakin kita sering membayangkan, semakin baik pula kemampuan kita memahami suatu hal.
Terakhir yang perlu diingat adalah, membayangkan berbeda dengan melamun. Melamun adalah pekerjaan yang sangat sedikit manfaatnya, setidaknya lebih sedikit manfaatnya daripada kerugiannya.