Berubah
Tak ada yang tetap di dunia ini selain perubahan itu sendiri. Aku pernah mendengar kata-kata semacam itu. Benarkah? Aku percaya bahwa memang kita selalu berubah setiap waktu meskipun perubahan itu sangatlah kecil. Dan aku juga percaya bahwa jika kta ingin bertahan di dunia ini maka kita harus selalu berubah, dan tentunya perubahan ke arah maju.
Manusia yang paling banyak berubah, dialah yang paling berkembang di antara manusia yang lainnya. Cuman ada beberapa type orang yang justru tidak suka dengan yang namanya perubahan. Karena pada dasarnya perubahan itu membawa resiko dan tuntutan pengorbanan yang untuk sebagian orang sangat menakutkan.
Contoh, jika kita ingin menjadi orang yang pintar. Saya pikir tidak ada jalan lain selain belajar. Bukankah belajar itu suatu hal yang sangat tidak menyenangkan? (Untuk sebagian orang belajar justru merupakan hiburan). Atau kita harus mengeluarkan uang yang banyak untuk sekolah di tempat yang bonafit. Dan ternyata menjadi pintar bukanlah impian semua orang di dunia ini. Karena dengan menjadi orang pintar, ada kewajiban-kewajiban yang harus dituntaskan di mana kewajiban itu tidak dimiliki oleh orang yang kurang pintar. masih ingat kan: "With great power comes great responsibility".
Aku sendiri merasa bahwa kalau kita tidak merencanakan perubahan apa yang akan kita lakukan maka keadaanlah yang akan memaksa kita untuk berubah. Dan hal itu adalah suatu kondisi yang sangat tidak menyenangkan. Sebagai mahasiswa, sudah kepastian ada ujian tiap akhir semester. Jika kita tidak mencoba merencanakan untuk belajar maka kondisi di mana ujian tinggal besok pagi akan memaksa kita untuk segera belajar dan pasti sangat menyiksa. Seperti itulah mungkin contohnya....
Maka dari itu, mari kita rencanakan perubahan diri kita untuk menjadi lebih baik. Minimal kita bisa memvisualisasikan seperti apakah diri kita satu tahun mendatang, atau lima tahun mendatang, atau sepuluh tahun mendatang. Atau hanya sekedar besok pagi. "Peluang selalu memihak pada pikiran yang siap", seperti dalam film Under Siege 2.
No comments:
Post a Comment