Bicara
Bersyukurlah bagi kita yang diberi anugrah oleh Tuhan Yang Maha Esa, yaitu kemampuan bicara. Karena banyak orang yang tidak diberi anugrah itu alias bisu. Bukan hal yang sulit saya kira jika hanya mengucapkan syukur kepada-Nya.
BTW, tak semua orang bisa bicara dengan benar. Maksudku sesuai dengan maksud dan tujuan mengapa ia ingin bicara. Betapa banyak orang yang celaka karena salah berbicara, bisa salah isinya dan bisa juga salah memilih waktu untuk bicara
Ngomong-ngomong soal waktu, setiap diri kita pasti menyadari bahwa jika kita ingin bahan pembicaraan kita diterima oleh orang lain maka perlu timing yang tepat. Karena memang aku yakin, segala hal di dunia ini, agar berjalan dengan baik dibutuhkan timing yang tepat.
Contoh saja, jika kita ingin bilang "I LOVE U" sama seseorang. Jika waktunya tidak tepat (misal si dia sedang dalam masalah, habis berantem atau hasil ujian jelek misalnya) bisa dipastikan maksud yang ingin kita sampaikan tak direspon dengan baik.
Atau misal kita ingin minta maaf kepada seseorang. Butuh waktu ketika hatinya sedang tenang dan mau mendengarkan kita. Kondisi itu akan membuat peluang kita untuk dimaafkan lebih besar. Jika waktunya tidak tepat, bisa jadi ia malah tambah benci sama kita.
Makanya jangan asal bicara saja. Pilih waktu yang tepat untuk menyampaikannya, apalagi itu adalah hal yang sangat penting. Jangan sampai kita tergelincir oleh perkataan kita sendiri. Kalau aku ditanya "Kapan waktu yang paling tepat untuk bicara?" maka saya tidak dapat menjawabnya karena saya yakin kita semua tahu jawabannya.
Mari kita buat proses bicara kita dengan orang lain menjadi sesuatu yang menyenangkan dan menggugah semangat.
No comments:
Post a Comment