Prematur
Pernah dengar kata itu? Pasti pernah dong. Misal ada kalimat "bayi prematur", nha, apa artinya itu. Yup, bayi yang lahir sebelum waktu standardnya yaitu 9 bulan 10 hari. Apa jadinya? Banyak hal yang bisa terjadi akibat keprematurannya, bisa positif tapi bisa juga negatif.
Ternyata, tidak hanya bayi saja yang prematur. Pada dasarnya semua hal di dunia ini bisa menjadi prematur. Dulu aku pernah menulis tentang "timing", ya, segala sesuatu di dunia ini butuh timing yang tepat agar sesuai dengan yang kita harapkan.
OK. Aku akan mempersempitnya menjadi satu masalah saja, yaitu tindakan yang prematur. Apa maksudnya? Banyak orang yang melalukan sesuatu dengan terburu-buru, tidak mempertimbangkan tindakannya berdasarkan kemampuan dan akibat yang ditimbulkannya. Sebagai contoh, ketika seorang bayi dipaksa berjalan padahal tulang dan ototnya masih lemah bisa menimbulkan cacat permanen padanya.
Atau seperti sebuah cerita mengenai kupu-kupu yang baru saja keluar dari kepompongnya dan dipaksa untuk segera mengembangkan sayapnya. Bisa jadi, ia tidak akan bisa terbang selamanya. Akibat yang ditimbulkan oleh suatu tindakan yang prematur akan lebih besar resikonya.
Tindakan yang kita lakukan akan sangat berpengaruh pada kehidupan kita nantinya. Manusia yang sudah dewasa akan tahu kapan ia harus bertindak. Karena memang itulah yang membedakannya dengan anak-anak. Maka dari itu, mari kita bertindak dengan akal sehat, penuh tanggung jawab, dan berdasarkan pada logika yang benar. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari meskipun sebenarnya penyesalan itu pasti suatu saat akan kita alami.
No comments:
Post a Comment