Salah Paham
Bukan hal yang besar sih sebenarnya tetapi hal yang satu ini yang sangat aku benci. Bukan benci beneran sih tapi agak sayang aja gitu, gak sebanding.
Gini lho, pernah ga kalian mengalami yang namanya salah paham. Rasanya gak enak dan lebih ga enak lagi karena setelah tahu bahwa permasalaha itu hanya virtual saja. Cuma karena salah komunikasi, salah mengerti dan salah memahami.
Kalo aku pikir-pikir sebagian besar permasalahan yang muncul dengan orang lain lebih disebabkan karena salah paham daripada masalah yang sebenarnya.
Contoh aja, ya. Suatu saat seorang kakak ingin menjemput adiknya yang pulang dari sekolah. Si kakak menunggu di tempat parkir karena jika menunggu di depan sekolah, selain panas juga agak mengganggu jalan. Sementara si adik langsung keluar dan mencari kakanya di luar pintu gerbang. Nha, kan ga bakalan ketemu tuh. Akhirnya si kakak mengira adiknya ga tahu diri udah dijemput tapi ga mencarinya sementara si adik mengira kakaknya ga bertanggung jawab karena ga menjemput dia.
Nha, permasalahan seperti itu sebenarnya bukan masalah yang besar jika kita melihatnya hal itu hanyalah salah paham. Tetapi kebanyakan orang terlalu emmperturutkan hawa nafsunya sehingga sesutau yang kecil menjadi besar.
Sayang sekali, hanya karena salah paham seseorang bisa kehilangan pekerjaannya, sakit hatinya, bahkan bisa terbunuh karenanya.
So, mari kita pikirkan terlebih dahulu. Chek & Ricek sebelum kita memutuskan tindakan apa yang akan kita ambil terhadap masalah yang sedang kita hadapi. Permasalahan dengan orang lain sebenarnya akan segera selesai jika ada keterbukaan dan mau saling mendengarkan satu sama lain.
Dunia ini sudah berisi banyak masalah, baik yang kecil maupun besar. Jika kita memang ingin berkorban untuk menyelesaikan masalah maka berkorbanlah untuk menyelsaikan masalah yang sesungguhnya bukan masalah yang hanya karena salah paham.
No comments:
Post a Comment