Mulut
MULUTMU HARIMAUMU...... He...he...he...bukannya mau iklan lho ini. Tapi aku setuju saja dengan pernyataan itu. Tapi ternyata mulut itu tidak hanya bisa menjadi harimau tapi juga bisa menjadi angsa yang bisa bertelur emas. Seperti kata pepatah mulut itu bagai pedang yang bermata dua.
Suatu saat ia bisa mendatangkan kebahagiaan tapi di saat yang lain ia bisa menimbulkan banyak masalah. Semua itu sangat tergantung sama pribadi orang yang memiliki mulut tadi.
Mulut adalah jembatan yang menghubungkan antara dunia virtual di dalam otak dan hati kita dengan dunia nyata yang berada di luar tubuh kita. Maka dari itu mulut punya peranan yang sangat penting dalam menterjemahkan/mengekspresikan pemikiran dan perasaan yang kita miliki.
Ternyata tak semua orang punya mulut yang bisa merepresentasikan perasaan/pemikirannya sendiri. Maksudku, kadang yang kita ucapkan agak berbeda dengan maksud yang ingin kita sampaikan. Memang bukan hal yang gampang. Aku sendiri kadang juga merasa apa yang aku ucapkan tidak sepenuhnya murni apa yang aku maksud.
Karena ternyata banyak hal yang bisa diterjemahkan dari yang namanya mulut ini. Sebut saja kalimat yang kita gunakan, intonasi, bahkan gerak bibir pun mempunyai makna masing-masing. Untuk itu perlu bagi kita untuk berhati-hati dalam menterjemahkan maksud di dalam otak kita dalam kata-kata dan ekpresi mulut.
Hal yang baik selalu datang dari niat yang baik. Berkata dengan baik akan memberikan ketenangan dan kenyamanan bagi kita sendiri dan orang yang mendengarnya. Betapa indahnya hidup ini ketika semua orang dapat mengeluarkan kata-kata yang selalu menyejukkan hati, menenangkan pikiran dan meluluhkan kebencian.
No comments:
Post a Comment