Awal dan Akhir
Segala sesuatu yang ada di dunia ini pasti memiliki awal dan memiliki akhir. Memang jika kita membcarakan segala hal yang berada di dunia, maka semuanya adalah sesuatu yang terbatas. Bicara soal awal dan akhir, maka fakta yang ada adalah bahwa kedua keadaan tersebut merupakan dua keadaan yang sangat bertolak belakang. Dua hal yang memiliki arti serta efek yang sangat jauh berbeda.
Tetapi jika kita berfikir lebih teliti lagi maka yang kita dapatkan adalah seperti kata para filosof yaitu bahwa akhir dari sesuatu sebenarnya adalah awal dari sesuatu. Seperti ketika kita sudah lulus dari kelas 2 SD(maka artinya akhir dari kelas 2 SD) maka pada waktu yang bersamaan merupakan awal dari kelas 3 SD. Nah, pertanyaannya sekarang adalah apakah awal sesuatu itu sebenarnya adalah akibat dari akhir sesuatu?
Kita tidak bisa mengeneralisir begitu saja kasus ini. Karena jika ada yang bertanya "Sebenarnya awal dan akhir itu duluan mana sih?" Tentu kita akan repot menjawabnya. Tetapi dengan gaya bercanda kita bisa saja mengatakan "Ya, jelas duluan awal dong! Sesuai dengan kalimat pertanyaan kamu tadi, lihat aja sendiri pasti duluan awal." Ya, sudahlah. Bicara plesetan memang nggak ada habisnya.
Kembali ke persoalan awal. Sekali lagi, awal dan akhir adalah dua hal yang tidak bisa kita pisahkan begitu saja. Dengan pengertian tersebut kita bisa bernafas lega atau justru tersengal-sengal. Misal, kita sedang mengalami suatu akhir masa yang bahagia maka kita harus waspada, jangan sampai awal dari sesuatu yang ada di depan bisa jadi lebih sulit daripada yang sekarang. Atau jika kita sedang mengalami akhir yang sulit maka tidak usah bersedih hati karena di depan sudah ada awal dari sesuatu yang bisa kita jadikan obat dari rasa sakit tersebut.
Hati-hati, jika kita sedang bahagia karena jika bahagia ada akhirnya dan kita tidak tahu apa yang ada di depan (sedih atau bahagia), begitu juga jika kita sedang sulit maka jangan sampai menurunkan semangat kita untuk bangkit karena di depan bisa jadi ada kebahagiaan yang akan menyambut kita.
Selamat menjalani hidup yang bahagia dan jangan menyerah jika kesusahan datang. Semangat !!!!
Tetapi jika kita berfikir lebih teliti lagi maka yang kita dapatkan adalah seperti kata para filosof yaitu bahwa akhir dari sesuatu sebenarnya adalah awal dari sesuatu. Seperti ketika kita sudah lulus dari kelas 2 SD(maka artinya akhir dari kelas 2 SD) maka pada waktu yang bersamaan merupakan awal dari kelas 3 SD. Nah, pertanyaannya sekarang adalah apakah awal sesuatu itu sebenarnya adalah akibat dari akhir sesuatu?
Kita tidak bisa mengeneralisir begitu saja kasus ini. Karena jika ada yang bertanya "Sebenarnya awal dan akhir itu duluan mana sih?" Tentu kita akan repot menjawabnya. Tetapi dengan gaya bercanda kita bisa saja mengatakan "Ya, jelas duluan awal dong! Sesuai dengan kalimat pertanyaan kamu tadi, lihat aja sendiri pasti duluan awal." Ya, sudahlah. Bicara plesetan memang nggak ada habisnya.
Kembali ke persoalan awal. Sekali lagi, awal dan akhir adalah dua hal yang tidak bisa kita pisahkan begitu saja. Dengan pengertian tersebut kita bisa bernafas lega atau justru tersengal-sengal. Misal, kita sedang mengalami suatu akhir masa yang bahagia maka kita harus waspada, jangan sampai awal dari sesuatu yang ada di depan bisa jadi lebih sulit daripada yang sekarang. Atau jika kita sedang mengalami akhir yang sulit maka tidak usah bersedih hati karena di depan sudah ada awal dari sesuatu yang bisa kita jadikan obat dari rasa sakit tersebut.
Hati-hati, jika kita sedang bahagia karena jika bahagia ada akhirnya dan kita tidak tahu apa yang ada di depan (sedih atau bahagia), begitu juga jika kita sedang sulit maka jangan sampai menurunkan semangat kita untuk bangkit karena di depan bisa jadi ada kebahagiaan yang akan menyambut kita.
Selamat menjalani hidup yang bahagia dan jangan menyerah jika kesusahan datang. Semangat !!!!
No comments:
Post a Comment