/* salju turun */ adnan: Cinta

Tuesday, October 14, 2008

Cinta

Banyak orang yang berbicara mengenai cinta. Satu kata yang dapat diterjemahkan ke dalam bentuk tulisan yang bahkan tebalnya bisa melebihi tebalnya buku Harry Potter. Ada banyak hal yang bisa diungkapkan perilhal cinta, dari yang paling manis untuk didengar dan dirasakan sampai sesuatu yang pahit sepahit brotowali. Ngomong-ngomong soal cinta penulis juga ingin mengungkapkan sedikit pendapat tentangnya berdasarkan literature yang pernah dibaca ataupun pengalaman penulis sendiri.

Cinta, datangnya tak ada yang menjemput. Ia datang dengan sendirinya. Meskipun demikian ada banyak hal yang bisa memicu datangnya cinta. Seperti pepatah jawa yang mengatakan bahwa “Witing tresno jalaran saka kulino.” Atau jika diucapkan dalam bahasa Indonesia menjadi “pohon cinta bisa tumbuh karena kebiasaan.” Kebisaan di sini bisa jadi karena sering bertemu, atau malah tinggal dalam satu rumah yang pastinya setiap hari bertemu.

Kadang cinta datang tidak langsung dalam bentuk perasaan suka, tetapi justru benci. Yang terjadi adalah adanya sikap untuk menjatuhkan lawan jenisnya supaya ia terlihat superior bagi dia. Saling mengejek satu sama lain, tetapi lama kelamaan di dalam hati muncul setitik benih cinta yang sedang menunggu datangnya waktu yang tepat untuk tumbuh menjalar. Keberadaan cinta dalam hati seseorang membuat ia selalu ingin mendapat perhatian dia, yang akan ia usahakan dengan segala cara. Termasuk dengan mengejek, menyindir, ataupun merayunya.

Yang paling sulit adalah menentukan saat yang tepat untuk mengatakan perasaan cinta itu sendiri. Seperti menunggu ayam bertelur saja, tak ada kepastian. Kadang orang merasa ragu apakah cintanya akan ditolak atau diterima. Apalagi yang dihadapi adalah seroang gadis religious yang tentunya memiliki batasan-batasan sendiri soal cinta. Salah melangkah sedikit saja bisa jadi patah hati. Penulis merasa bahwa perasaan seorang gadis itu sangat sensitive. Awalnya baik-baik saja, saling pengertian, saling mengagumi, tetapi pada suatu saat karena salah ngomong(mungkin hanya bercanda atau bergurau saja) si gadis langsung berubah seratus delapan puluh derajat.

Hanya orang yang sudah berpengalaman yang bisa menceritakan bagaimana sebenarnya perasaan seorang gadis, khususnya mengenai cinta. Kadang sikapnya seperti suka padahal sebenarnya tidak suka,tetapi kadang juga sikapnya seperti tidak suka padahal sebenarnya suka. Hal yang serumit itu tak akan selesai dibahas hanya dalam tulisan yang hanya segelintir lembar saja. Yang jelas ketika cinta itu datang, sambutlah ia dengan senyuman dan percayalah bahwa Allah sudah mengatur jodoh kita masing-masing. Jika ia memang jodoh yang sudah dpilihkan Allah untuk kita maka tak akan lari gunung dikejar. Masih banyak hal yang lebih penting daripada hanya memikirkan soal cinta.

No comments: