/* salju turun */ adnan: Pertemuan

Wednesday, October 29, 2008

Pertemuan

Begitu banyak makhluk di dunia ini yang diciptakan oleh-Nya, membuat kita selalu bertemu satu sama lain. Di antara sekian banyak pertemuan yang kita alami tentu memiliki porsi yang berbeda-beda di dalam hati kita. Ada yang sangat berkesan sehingga tak akan pernah lupa meski sudah terjadi sangat lama tetapi ada juga yang biasa-biasa saja sehingga segera lupa ditelan waktu. Apa yang menyebabkan pertemuan menjadi berkesan atau biasa-biasa saja?

Ada beberapa hal yang bisa saya ungkapkan di sini bahwa pertemuan yang berkesan terjadi ketika kita menemui seseorang dan mendapatkan manfaat dari pertemuan itu. Sebagai contoh, misalnya kita bertemu dengan seorang yang sangat pintar sehingga dari pertemuan tersebut kita mendapatkan ilmu yang tak terbilang banyaknya. Atau misalnya kita bertemu dengan seorang yang kita kasihi sehingga dari pertemuan tersebut memberikan ketenangan kepada hati kita.

Sebenarnya kita bisa mengatur supaya setiap pertemuan yang kita lalui, dengan siapa saja, di mana saja, pada waktu kapan saja, menjadi sangat berkesan. Bagaimana caranya? Yaitu dengan mempersiapkan apa saja yang kita butuhkan dari seseorang sehingga pada saat bertemu, kita segera dapat memfokuskan pembicaraan pada keperluan kita. Seperti seorang mahasiswa yang ingin bertemu dengan dosen pembimbingnya untuk berkonsultasi maka alangkah baiknya ia mempersiapkan diri dengan pertanyaan-pertanyaan yang masih membingungkan baginya serta modal pengetahuan dari apa yang sedang dikerjakannya. Tanpa kedua hal itu, bisa jadi dosen pembimbingnya marah-marah dan akhirnya pertemuan tersebut malah memberikan rasa sakit hati pada sang mahasiswa.

Kadang kita dihadapkan pada pertemuan yang tidak diduga-duga. Bukankah Allah memiliki scenario kehidupan yang serba ada kejutan-kejutan? Kita bertemu dengan seseorang yang sebelumnya tidak kita rencanakan. Nha, tentu dalam kasus ini kita tidak dapat mempersiapkan jalannya pertemuan tersebut dong? Jika kita sudah terbiasa mempersiapkan diri maka dalam kondisi yang mendadak pun kta akan terbiasa, yang penting tetap bersikap tenang dan kendalikan diri(akal dan emosi).

Semua orang pasti menginginkan pertemuan yang menyenangkan dan berkesan. Maka yang bisa membuat hal itu terjadi tidak lain dan tidak bukan adalah diri kita sendiri. Kadang kita terlalu emosi sehingga pada saat lawan bicara kita bersikap yang kurang berkenan di hati, emosi langsung naik dan menguasai setiap perkataan yang keluar dari mulut kita. Akhirnya, terjadi salah paham dan saling memarahi, saling memaki, dan saling menghina satu sama lain pun tak dapat dihindarkan. Pulang-pulang adanya hanya menggerutu dan mengumpat. Kita juga yang merasakan ketidakenakannya.

Maka dari itu, yuk kita bangun setiap pertemuan yang kita alami berjalan menyenangkan dan berkesan. Selain membuat kita tambah semangat untuk melakukan pertemuan berikutnya, kita juga mendapatkan manfaat yang tidak akan didapatkan pada kesempatan-kesemapatan lain. Jangan sampai pertemuan yang seharusnya demikian baik berubah menjadi keburukan hanya karena salah paham dan ketidak sabaran pada diri kita. Saying, sungguh sangat disayangkan.

Yosh……..!!!!!!!

No comments: